Rabu, 17 Agustus 2011

Kefir



 

Kefir merupakan minuman berbahan susu (kambing, sapi, domba), yang mengalami serangkaian proses sehingga amat menyegarkan, menyehatkan, bahkan mampu menyembuhkan aneka penyakit. Kefir disebut-sebut mirip dengan yogurt, mungkin karena keduanya merupakan hasil fermentasi dari susu. Yang membedakannya adalah proses pembuatannya.


Pada proses fermentasi yoghurt, digunakan bakteri Bifidobacterium sp. dan Lactobacillus sp., di samping Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Sedangkan kefir dibuat dengan menggunakan biji kefir yang mengandung bakteri Streptococci dan Lactobacilli / Streptococcus sp dan Lactobacilli.
Kefir adalah pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan Kefir Grains, yang mengandung sekitar 40 jenis bakteri (beneficial bacteria) serta ragi (yeast) yang bermanfaat.
Masyarakat Pegunungan Kaukasus sebagai tempat asal Kefir, yang terkenal memiliki umur sangat panjang, yaitu lebih dari 100 tahun, percaya bahwa benih Kefir diberikan kepada rakyat Kaukasus oleh Nabi Muhammad saw., sehingga benih Kefir itu disebut “Butir benih dari Nabi” (The grains of Prophet). Kata Kefir berasal dari ‘kafur’ (air dari mata air di surga yang berwarna putih, harum dan sedap rasanya - Q,76:5-6).
Kefir bukan hanya meredam keluhan, tapi mampu melakukan penyembuhan dan recovery atas kerusakan yang terjadi, karena Kefir mengandung mineral dan asam amino esensial yang berfungsi sebagai unsur pembangun, pemelihara dan memperbaiki sel yang rusak.

Kefir, Minuman Berkhasiat Penuh Misteri

Jenis minuman ini begitu dipuja hingga dijuluki the champagne of cultured milk atau minuman yang paling berharga di antara jenis susu fermentasi lainnya. Kefir tidak sama dengan Yoghurt atau susu yang diasamkan, baik dari proses pembuatannya,bahan, warna, rasa, serta kandungan. Sebab Kefir mengandung lebih banyak bakteri yangmenguntungkan.
Kefir menjadi begitu berharga, terutama dilihat dari nilai nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan manusia. Sayangnya, kefir di Indonesia tidak sepopuler susu fermentasi lainnya, yakni yogurt. Kefir telah seabad lebih sangat populer di Rusia khususnya, lalu Eropa Timur dan Utara, dan belakangan juga populer di Amerika dan Jepang.
Sejarah
Kefir mulanya telah dikonsumsi masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia, dan telah dibuat masyarakat setempat selama lebih dari 1.400 tahun lalu.
Konon, biji kefir diberikan oleh Nabi Muhamad kepada rakyat Caucasus, dan menjadi semacam ‘’pusaka’’ yang diwariskan turun-temurun.

Istilah kefir berasal dari bahasa Turki, ke’if, yang artinya enak. Sampai kini, kefir menjadi bagian dari kehidupan mereka, karena terbukti membuat mereka sehat, awet muda, dan berumur panjang.

Pada awal abad pertengahan, kefir telah menyebar dan dikonsumsi di berbagai penjuru dunia, seperti Eropa, Amerika, dan Jepang. Sejak 1908, kefir telah digunakan sebagai terapi pada beberapa sanatorium di Eropa untuk pengobatan paru-paru.

Nama kefir sendiri berasal dari bahasa Turki, yaitu keif, yang terjemahan bebasnya dalam bahasa Inggris adalah good feeling atau perasaan nyaman. Meminum kefir secara berkesinambungan, menurut sejumlah penelitian, sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tubuh yang senantiasa sehat tentu saja menimbulkan perasaan yang nyaman.

"Kefir terbuat dari susu yang difermentasi oleh biji kefir pada suhu ruangan. Yang dimaksud biji tersebut sebenarnya bukanlah seperti biji tanaman. Namun, dia merupakan suatu massa yang terdiri dari bakteri-bakteri asam laktat, khamir (ragi), serta gula polisakarida yang disebut kefiran," tutur Inggrid. Biji kefir berbentuk butiran-butiran berwarna putih seukuran biji gandum hingga biji kenari.

Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam biji kefir, antara lain, adalah Lactobacillus acidophilus, Lb kefiri, Lb kefirgranum, Lb parakefir, Lb delbrueckii supbsp. bulgaricus, Lb fructivorans, Lb kefiranofaciens, dan Lactococci. Bakteri-bakteri tersebut bersama dengan khamir bekerja sama secara simbiosis. Bakteri asam laktat tersebut menghasilkan asam laktat yang merangsang pertumbuhan khamir. Sementara khamir menghasilkan faktor pendukung pertumbuhan bakteri asam laktat.

"Polisakarida larut air yang disebut kefiran dihasilkan bakteri asam laktat. Kefiran inilah yang berperan dalam meningkatkan pembentukan sistem imun dalam tubuh," kata Inggrid menambahkan.

Bahan susu yang dapat dibuat menjadi kefir bisa bermacam-macam, mulai dari susu sapi, susu kambing, domba, hingga unta. Macamnya pun bisa dari susu organik, susu rendah lemak, juga susu skim. Pada awal pembuatannya, susu tersebut harus dipasteurisasi atau dipanaskan, kemudian dalam suatu wadah bersih seperti toples, susu didiamkan hingga suhu ruang. Baru kemudian biji kefir dimasukkan ke dalam susu tersebut dan toples bisa ditutup dengan lap basah yang bersih.

Proses fermentasi tersebut bisa dibiarkan berlangsung selama 24 sampai 48 jam. Setelah itu kefir disaring untuk memisahkan butiran biji kefir yang terbentuk, dan bisa digunakan lagi untuk membuat kefir baru. Sebagai penambah cita rasa bisa ditambahkan berbagai macam bahan lain, seperti madu dan buah-buahan. Rasa yogurt agak berbeda dengan kefir yang berasa asam segar, berkarbonat, dan mengandung alkohol 0,08-2 persen, masih lebih sedikit ketimbang tape. Seperti halnya tape, alkohol terbentuk karena adanya khamir (ragi) pada massa biji kefir.

Kandungan Kefir  
Kandungan gizi Kefir sama dengan gizi bahan susu. Kefir kaya akan Kalsium, Asam Amino, Magnesium, berbagai Vitamin B, Vitamin K,Zinc, dan Asam Folat. Manfaat meminum Kefir secara konsisten selaindapat menyembuhkan berbagai macam penyakit juga dapat merangsangpembentukan sistem imun atau kekebalan tubuh."Bakteri Asam Laktat dalam Kefir bisa menjadi sumber probiotik,sebagai probiotik dia bermanfaat menekan populasi Bakteri Patogen didalam saluran pencernaan".
Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam Biji Kefir, antara lain adalah:
1.    Lactobacillus Acidophillus,
2.    Lactobacillus Kefiri,
3.    Lactobacillus Kefirgranum,
4.    Lactobacillus Kefiranofaciens,
5.    Lactobacillus Parakefir,
6.    Lactobacillus Delbrueckii-subsp.
7.    Lactobacillus Fructivorans,
8.    Lactococci.
9.    Bulgaricus,

Bakteri-bakteri tersebut merupakan bakteriyang sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.

Bagi orang yang saluran pencernaannya tidak bisa mencerna susu atau lactose intolerance, kefir dapat menjadi alternatif sebab sebagian besar laktosa pada susu telah terpecah-pecah oleh bakteri asam laktat sehingga lebih mudah dicerna penderita. Kefir juga baik diminum oleh anak-anak, wanita hamil dan menyusui, dan orang lanjut usia

Biji Kefir
Yang berperan penting dalam pembuatan kefir adalah biji kefir. Biji kefir berbentuk butiran dan dapat menjadi lebih besar pada saat berada dalam susu. Warnanya putih kekuningan dan akan menjadi lebih kecoklatan saat berada di dalam susu. Ukurannya bermacam-macam, berkisar antara 1 hingga 15 mm. Dalam biji kefir mengandung mikroorganisme, bakteri dan ragi.

Biji kefir hasil penyaringan yang sudah dipakai dapat digunakan kembali setelah sebelumnya dicuci dengan air matang. Penyimpanan biji kefir sebaiknya dilakukan dengan cara menyimpannya di freezer lemari es dalam kondisi beku. Sayangnya, sampai saat ini biji kefir masih sulit diperoleh di Indonesia karena jumlahnya terbatas dan belum dipasarkan secara komersial.

Sampai sekarang, secara ilmiah, tidak dapat diketahui pasti dari mana bisa muncul biji kefir. "Di dunia ini memang banyak sekali mikroba, dan kemungkinan mereka saling bersimbiosa sangat besar. Seperti juga halnya jamur tempe, asal-muasal pertamanya kan tidak diketahui,
                                     
Proses Fermentasi
Susu segar yang telah dipersiapkan dipanaskan terlebih dahulu pada suhu 85-90 derajat Celcius, kemudian dimasukkan dalam wadah gelas dan didiamkan sampai mencapai suhu kamar (25-28 derajat Celcius). Setelah itu, biji kefir dimasukkan dalam susu. Proses ini dibiarkan semalaman (antara 20-24 jam). Inilah proses fermentasi yang dihasilkan oleh biji kefir.

Hasilnya, susu akan membentuk gumpalan. Gumpalan ini kemudian disaring untuk memisahkan antara biji kefir dengan minuman kefir yang siap diminum. Kefir dapat pula ditambahkan gula atau madu sebagai pemanis, tergantung selera. Kefir dapat disimpan dalam lemari es selama 1-3 hari jika tidak ingin langsung diminum.

Kefir memiliki rasa yang unik, campuran dari rasa asam, soda dan sedikit rasa alkohol. Juga memiliki buih pada lapisan atasnya. Lebih nikmat bila diminum dalam keadaan dingin.

Jenis Kefir
Kefir PRIMA (Kefir P)
Kefir ini beraroma asam sedang, merupakan penjaga kesehatan dan kebugaran dengan gizi yang lengkap. Cocok untuk bayi sampai orang lanjut usia. Dapat mencegah gestational diabetes pada ibu hamil (penyebab bayi terlalu besar, sehingga menyulitkan kelahiran).

Kefir MEDIKA (Kefir M)
Kefir Medika mempunyai aroma dan rasa asam yang lebih kuat. Di Rusia digunakan untuk pengobatan tuberculosis, karena mempunyai efek antibiotika yang kuat. Juga dipakai untuk mengobati kulit yang terbakar matahari (sunburn), dan beberapa jenis infeksi kulit, seperti eksim, kutu air dan sejenisnya.

Kefir BENING (Kefir W)
Kefir Bening terbuat dari whey yang terbentuk saat proses pembuatan Kefir. Kefir ini dikenal di Indonesia sebagai obat diabetes. Kefir ini juga digunakan dalam pembuatan asinan (sauerkraut) dan pengganti cuka dapur yang aman terhadap iritasi lambung.

Menyimpan & Mengonsumsi Kefir
Kefir harus disimpan di lemari pendingin (0 - 4 derajat Celcius). Hindarkan dari bahan pengawet, dan jangan dipanaskan. Tahan sampai 2 minggu di kulkas (simpan di bagian tempat penyimpanan daging/chiller).
Mengkonsumsi Kefir sama dengan mengonsumsi makanan sehat biasa. Tidak ada efek samping bila kelebihan mengonsumsi Kefir. Karena sifatnya sebagai agen detoksifikasi, jangan dikonsumsi pada saat pengobatan dengan antibiotika.
Therafi Kefir
Terapi pengobatan menggunakan kefir memang menunjukkan gejala umum pada awal mengkonsumsi. Beberapa orang mengeluh mulas, mual bagi penderita TB dan perokok berat, pusing sesaat bagi orang yang metabolismenya terganggu, serta sering kencing, atau timbul bintik-bintik merah pada kulit.

Tapi tidak perlu khawatir, karena ini justru menunjukkan bahwa proses pengobatan sedang bekerja. Gejala-gejala tersebut merupakan efek detoksifikasi, sebagaimana terjadi pada orang-orang yang melakukan terapi penyembuhan menggunakan habatussauda (jinten hitam).

Manfaat Kefir
  • Mengandung bakteri probiotik yang membantu menyehatkan saluran pencernaan.
  • Membantu memperlambat proses penuaan, menyembuhkan sakit maag, diabetes, mencegah infeksi saluran urine.
  • Membantu menurunkan resiko penyakit jantung koroner, menurunkan kolesterol.
  • Membantu penderita lactose intolerance untuk mendapatkan manfaat gizi dari susu, karena pada susu fermentasi seperti kefir, laktosa yang ada sudah dipecah.
  • Gangguan lambung &pencernaan seperti maag (gastritic, stomach ulcer, peptic ulcer, duodenal ulcer), colitis, colon cancer, sembelit, diare.
  • Arthritis, rematik, gout (kelebihan asam urat),
  • Alergi (termasuk asthma),
  • Migren
  • Penyempitan pembuluh darah.
  • Jantung (Ischemic Heart Desease)
  • Stroke, tekanan darah tinggi,
  • Anti-carcinogenic (pencegah kanker), terutama kanker saluran pencernaan dan leukemia).
  • Menetralkan pengaruh buruk junkfood atau kelebihan konsumsi gula.
  • Candidiasis, Sindrom Kelelahan Kronis, ADHD.,
  • Emphysema, Hepatitis,
  • Meningkatkan kesuburan dan stamina pria maupun wanita

Manfaat Lainnya
Sebagai “obat”, kefir berkhasiat menyembuhkan tuberkulosis (TB), sinusitis, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), asma, radang usus, diare, sembelit, bronkitis, tulang retak, dan tulang patah. Gangguan eksim, kelainan ginjal, asam urat, reumatik, osteoporosis, kolesterol, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes, migraine dan sakit kepala, serta insomnia dan stress pun dapat diredakan dengan mengkonsumsi kefir secara rutin. 

Bahkan, kefir juga mampu menambah vitalitas dan gairah seksual, mengatasi gangguan fungsi seksual, meningkatkan fungsi kerja lambung dan fungsi pencernaan, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, baik bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.

Selain kaya manfaat, pembuatan susu menjadi kefir merupakan salah satu cara mengawetkan susu agar tidak cepat rusak. Anda juga dapat menikmati kefir dengan berbagai rasa. Di berbagai tempat, kefir dijual dicampur dengan rasa buah. Seperti yoghurt, Anda juga bisa menikmati frozen kefir yang nikmat. Nikmati kefir dan rasakan manfaatnya.

Menyediakan Gizi yang sempurna.
Gizi Kefir bahkan lebih baik dari susu. Nutrisi yang ada pada Kefir, menyediakan bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin.Kefir juga menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi insulin. Tubuh memang ’pabrik farmasi’, yang canggih. Namun tanpa bahan baku yang memadai, bagaimana pula menghasilkan ’obat’ yang baik?

Memperbaiki Pencernaan dan Metabolisme.
Kefir adalah pangan fungsional probiotik terbaik. Mengandung lebih dari 50 jenis mikroflora yang bersahabat dengan manusia. Para ahli kesehatan percaya bahwa 90% dari penyakit dalam, dimulai dengan gangguan pencernaan.. ”Death begin in colon”, begitulah ahli Barat menyebutnya.

Bakteri pada Kefir turut membantu mencerna makanan yang masuk, sehingga efektivitas makanan menjadi optimal. Kefir juga merupakan serat yang sangat baik, sehingga orang terhindar dari sembelit. Cairan Kefir juga merupakan ’air hidup’, yang mudah diserap tubuh. sehingga membantu mengantarkan zat yang diperlukan ke dalam sel dalam proses metabolisme. Air ini membantu masuknya nutrisi ke sel, mirip dengan fungsi insulin.

Membantu tidur yang lelap.
Perbaikan sel paling efektif pada saat tidur lelap. Tryptophan yang terdapat pada Kefir membantu terjadinya tidur yang lelap. Perbaikan sel pankreas, disertai dengan penyediaan bahan baku yang memadai untuk pembuatan insulin adalah proses penyembuhan Diabetes. Kefir juga digunakan untuk mengatasi imsomnia.

Detoksifikasi (menetralkan racun).
Racun bertebaran di sekitar kita, dalam makanan, di udara, bahkan juga dihasilkan oleh tubuh kita dalam proses metabolisme. Kefir, seperti juga susu dan ’air hidup’ lainnya, sangat berperan untuk membersihkan racun yang masuk ke dalam tubuh, sehingga meringankan kerja hati dan ginjal.

Menggunakan Kefir sebagai ’obat’ Diabetes.
1.    Bila gula puasa sudah di atas 200, minumlah Kefir Prima minimal 3 kali sehari @ 1 gelas (200 cc). Untuk lebih cepat menurunkan gula darah, gunakan Kefir bening sebagai pengganti minum sehari-hari.
2.    Bila gula puasa sudah di bawah 200, bisa menggunakan Kefir Optima, yang bisa dibuat sendiri, yaitu dengan mencampurkan 300 cc Kefir Prima dalam 2 liter susu murni, kemudian diinkubasikan selama 24 jam pada suhu ruangan. Sesudah menjadi Kefir Optima, simpan di kulkas. Kefir Optima ini juga diminum 3 kali sehari @ 200 cc.
3.    Setelah gula puasa di bawah 140, masuk masa pemeliharaan, dengan minum Kefir Optima 1 sampai 2 gelas sehari.
4.    Olahraga merupakan hal tidak tergantikan untuk menjadi sehat. Ini penting, walaupun anda tidak menderita diabetes Lakukan olahraga sampai berkeringat minimal selama 20 menit sehari.

SEMBUH & SEMBUH TOTAL dari Diabetes.
Indikator terpenting anda SEMBUH dari diabetes adalah :
1.    Hilangnya rasa lesu, lemah, tidak cepat haus dan tidak selalu lapar,
2.    Buang air kecil pada malam hari tidak berlebihan (tidak beser), yaitu tidak lebih dari 2 kali dalam semalam.
3.    Ketika berolah raga, badan terasa segar dan dapat berkeringat.
4.    Gula puasa maksimal 140, dan 2 jam setelah makan (mengandung hidrat arang minimal 50 gram), tidak lebih dari 180.

Sedangkan untuk mengetahui apakah anda telah SEMBUH TOTAL dari Diabetes, hentikan minum Kefir selama 1 minggu penuh, namun makan dan minum serta olahraga tetap dijaga, tidak berlebihan. Kemudian lakukan cek gula darah. Bila diperoleh angka gula puasa kurang dari 140 dan 2 jam setelah makan kurang dari 180, artinya anda SEMBUH TOTAL dari Diabetes.
                           
KAMBUH ?
Seperti juga penyakit flu atau panu, bila tidak dijaga, diabetes juga bisa kambuh. Untuk menjaga tetap SEHAT dan BUGAR, maka anda perlu :
1.    Makan berimbang, 4 sehat 5 sempurna, penyempurnanya adalah Kefir Optima (Kefir Prima tentu lebih bagus), 1 gelas sehari,
2.    Olahraga minimal 20 menit sehari, sampai berkeringat.
3.    Bila gula darah melonjak, atasi dengan Kefir Bening.

 

Susah Dicari
Di Jakarta saja masih sangat sulit mencari kefir di berbagai supermarket ataupun toko produk kesehatan. Meski demikian, konsumen kefir di Indonesia tetap ada dan umumnya membuat sendiri kefir tersebut sebab, seperti yogurt, kefir tidak sulit untuk dibuat sendiri. Secara global, pecinta kefir di dunia juga membentuk komunitas maya tersendiri dalam suatu situs di internet. Mereka tidak segan-segan memberikan biji kefir bagi siapa saja yang membutuhkan hanya dengan penggantian ongkos kirim.

"Saya mendapatkan biji kefir dari seorang teman, lalu bikin kefir sendiri. Umumnya orang yang bikin kefir dapat bibitnya dari tangan ke tangan seperti itu," tutur peneliti senior Balai Pengkajian Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr Ir Inggrid S Waspodo, MSc.

Kefir sebenarnya telah ribuan tahun lalu dikenal dalam peradaban manusia. Sebelum dikenal luas di Rusia dan Eropa, kefir bermula dari kawasan pegunungan Kaukasia, di perbatasan antara daratan Asia dan Eropa, sebelah tenggara Rusia. Berdasarkan legenda di Kaukasia, konon Nabi Muhammad yang pertama kali memberikan biji kefir kepada orang-orang setempat dan mengajari cara membuat minuman tersebut. Biji kefir kemudian dipredikati "the grains of the prophet".

Namun, legenda yang berkembang kemudian adalah jika biji kefir tersebut diketahui orang di luar kawasan dan minuman kefir menjadi pengetahuan luas, niscaya kekuatan mereka akan hilang. Oleh sebab itu, selama ratusan tahun, kefir menjadi misteri dan hanya dikonsumsi penduduk Kaukasia.

Baru pada awal tahun 1900, perkumpulan dokter Rusia bekerja sama dengan suatu perusahaan produsen keju menjalankan misi penting, yaitu memperoleh biji kefir untuk dibawa dan diproduksi di Rusia. Diutuslah seorang perempuan cantik bernama Irina Sakharova untuk membujuk Pangeran Kaukasia, Bek-Mirza Barchorov, demi mendapatkan biji kefir.

Meski sempat gagal, baru pada tahun 1908 misi yang diemban Irina tersebut berhasil. Tahun 1973 pada usianya yang 85 tahun Irina mendapatkan penghargaan dari Menteri Industri Pangan Uni Soviet ketika itu atas jasanya membawa kefir bagi rakyat Rusia. Kefir kini boleh dibilang bagian dari budaya kuliner orang Rusia. Kefir tak hanya digunakan sebagai minuman, tetapi juga menjadi bahan untuk berbagai penganan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar