terapi Sabuk Tourmaline TJBE

Sabuk Pemanas TJBE

 Lingkar pinggang besar meningkatkan risiko kematian pada wanita

Kalbe.co.id - Menurut studi besar di Amerika, wanita dengan banyak lemak perut meninggal lebih awal akibat penyakit jantung dan kanker dibandingkan wanita lain, tidak tergantung berat tubuhnya.

Temuan ini dilaporkan dalam jurnal medis Circulation edisi 1 April 2008, menambah bukti bahwa ketika berkaitan dengan risiko kesehatan, berat total tidak sepenting dibandingkan lemak perut.

Studi terdahulu menemukan bahwa orang dengan tipe ’bentuk apel’tampaknya berisiko arteri, tekanan darah tinggi dan diabetes. Obesitas perut juga telah dikaitkan dengan kanker tertentu seperti kanker ginjal dan kanker kolon.

Dalam studi baru, para peneliti di National Institute of Health and Harvard Medical School menemukan bahwa wanita paruh baya dan lansia yang mengamali obesitas perut (lingkar pinggang 89 cm atau lebih) tampaknya lebih banyak meninggal akibat penyakit jantung atau kanker selama studi dibandingkan wanita yang lebih ramping.

Diantara 44.000 wanita Amerika yang diteliti selama 16 tahun, obesitas perut menaikkan 2 kali lipat kematian akibat penyakit jantung atau stroke, dibandingkan wanita yang lingkar pinggangnya lebih kecil dari 71 cm. Jika dikaitkan dengan kematian akibat kanker, wanita dengan ukuran pinggang terbesar mempunyai 63% lebih tinggi risikonya dibandingkan wanita kebanyakan.
Studi ini juga menemukan risiko pinggang besar tidak tergantung indeks massa tubuh (IMT) keseluruhan. Nyatanya, diantara wanita dengan berat badan normal terdapat yang lingkar pinggangnya 89 cm atau lebih menghadapi risiko kematian lebih besar dari penyakit stroke dan penyakit jantung.

Hasil ini menekankan pentingnya tetap ramping di usia pertengahan, menurut pimpinan penelitian Dr. Cuilin Zhang dari National Institute of Child Health and Human Development. Walaupun mempertahankan berat ideal harus terus dilakukan untuk pencegahan penyakit kronis dan kematian prematur, hal yang sama penting untuk mempertahankan ukuran pinggang dan mencegah obesitas perut.

Kelebihan lemak perut diperkirakan tidak sehat karena efek metaboliknya. Terlalu banyak lemak di daerah tubuh ini tampaknya meningkatkan kadar kolesterol, meningkatkan resistensi insulin (prekursor diabetes tipe 2) dan menyebabkan inflamasi luas dalam tubuh yang berkontribusi pada penyakit jantung dan kanker tertentu.

Anda tidak perlu khawatir, sabuk ajaib pembakar lemak tubuh  Tjihanjuang Belt Energy (TJBE) memberikan solusi menghadapi atau mencegah tersebut diatas. TJBE bukan hanya sekedar sabuk pemanas biasa, namun lebih daripada itu, TJBE mampu memancarkan energy bionano keseluruh tubuh hingga pasokan energy yang menjadi sumber kesehatan yang mengontrol metabolism tubuh tetap terjaga.

Karena pinggang merupakan suatu struktur kompleks yang menghubungkan tubuh bagian atas dengan tubuh bagian bawah. Pinggang juga berfungsi sebagai poros tubuh sehingga kita mampu melakukan gerakan seperti berdiri, berjalan, berputar, dan sebagainya. Selain itu di pinggang juga terdapat sepasang organ yang sangat penting bagi tubuh, yaitu ginjal.

Mengingat fungsi pinggang yang sangat penting bagi tubuh maka setiap gangguan yang terjadi pada pinggang harus diperhatikan secara seksama. Hingga saat ini nyeri pada bagian pinggang merupakan keluhan kedua yang paling sering dialami oleh manusia, setelah nyeri kepala. Nyeri pada bagian pinggang tersebut dapat merupakan suatu gejala akibat kelainan yang ringan, seperti kekakuan otot, hingga kelainan yang berat, seperti gangguan pada ginjal, atau HNP (Hernia Nukleus Pulposus).

TJBE adalah alat terapi kesehatan yang dikenakan pada bagian pinggang, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan pada daerah di sekitar pinggang, dapat juga ditempatkan atau ditempelkan didaerah mana yang mengalami masalah, seperti kaki punggung dan lainnya. TJBE memiliki dua teknologi utama berupa spektru bio energy dan magnet yang bekerja secara sinergis sehingga menghasilkan dampak yang maksimal bagi kesehatan tubuh, terutama di bagian pinggang.

Spektrum bio energy telah sangat baik diterapkan di berbagai macam bidang, seperti pertanian, industri, militer, maupun kedokteran. Dia merupakan spektrum yang bermanfaat bagi tubuh manusia yang merupakan spectrum energy kehidupan dan keberlangsungannya.

TJBE  terbuat dari bahan mineral mineral yang berfungsi untuk mengeluarkan spectrum energy bionano yang memiliki sensasi hangat dan memancarkan energy bio nano. Pemilihan mineral tersebut pada TJBE sebagai sumber atau dasar utama medical karena bahan tersebut dapat memancarkan bio nano gelombang panjang secara terus menerus secara alami, stabil,dan aman.

Spektrum Bionano Energy

Fungsi dari spectrum bionano energy gelombang panjang untuk tubuh manusia antara lain:

1. Melancarkan aliran darah.
Tujuh puluh persen tubuh manusia terdiri dari air. Jika tubuh terpapar dengan spectrum bionano energy gelombang panjang maka akan timbul resonansi atau getaran pada molekul air dalam tubuh manusia. Resonansi tersebut akan menimbulkan energi panas. Energi panas yang dihasilkan pada akhirnya dapat menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

2. Melancarkan sistem eksresi (pembuangan) hasil metabolisme
Molekul air yang terpapar oleh spectrum bionano energy gelombang panjang tersebut akan terurai menjadi molekul air yang lebih kecil. Hal ini akan menyebabkan air, terutama darah dimana 96% bagiannya terdiri dari air, dapat lebih mudah mengikat kotoran sisa metabolisme tubuh untuk dikeluarkan dari dalam tubuh melalui sistem eksresi berupa keringat, urin, atau feses.

Penggetaran Molekul Air Oleh spectrum bionano energy gelombang panjang

3. Memperbaiki metabolisme tubuh
Dengan lancarnya aliran darah akibat spectrum bionano energy gelombang panjang maka suplai nutrisi ke seluruh tubuh dan metabolisme tubuh akan menjadi lebih baik.

4. Membantu mengurangi kekakuan pada otot
Akibat dari penggetaran molekul air oleh spectrum bionano energy gelombang panjang maka sel otot akan diaktifkan sehingga dapat membantu untuk mengurangi kekakuan yang terjadi pada otot.    

Tekhnologi terapi magnet

Penggunaan magnet sebagai alat terapi sudah dikenal sejak kurang lebih 2000 tahun yang lalu. Saat itu orang-orang Cina dan India telah menggunakan terapi magnet untuk mengatasi berbagai gangguan pada kesehatan meraka. Saat ini magnet digunakan dalam dunia kedokteran sebagai alat penunjang diagnostik, seperti alat MRI (Magnetic Resonance Imaging), maupun untuk terapi terhadap berbagai gangguan kesehatan. Dewasa ini di berbagai negara, seperti di Jepang, terapi magnet telah digunakan untuk mengatasi keluhan berupa kekakuan pada otot, terutama pada otot daerah pinggang.

TJBE memiliki puluhan  magnet magnet ferrite    yang berasal dari batuan mineral seperti strontium, thirium, dan barium. Bila digunakan pada tubuh maka terapi magnet pada TJBE ini dapat berfungsi untuk merangsang kinerja fungsi saraf otonom, mengurangi rasa nyeri, dan membantu melancarkan aliran darah menjadi lebih baik pada area yang sedang diterapi.

PENGGUNAAN

• Dikenakan pada bagian pinggang dengan anjuran pemakaian minimal 30 menit secara berkelanjutan setiap hari sehingga diperoleh manfaat yang optimal, semakin sering semakin optimal hasilnya
• Dapat digunakan sambil melakukan aktifitas lainnya baik di rumah maupun di luar rumah.
• Dikenakan langsung ke tubuh  .

PERHATIAN

• Penggunaan produk TJBE tidak dianjurkan bagi penderita alergi atau radang kulit, penyambung logam (bone metal), dan wanita hamil.
• Jauhkan dari benda-benda seperti kartu ATM, kartu kredit, jam tangan, remote control, telepon genggam, atau barang elektronik lainnya di atas produk TJBE